PELATIHAN PEMBUATAN SKINCARE GEL PENCERAH WAJAH DENGAN MEMANFAATKAN AIR CUCIAN BERAS

Authors

  • Yudi Srifiana Fakultas Farmasi Dan Sains UHAMKA
  • Rahmah Elfiyani Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmm.v4i1.165

Keywords:

Air cucian beras; Gel; Skin care

Abstract

Setiap perempuan menginginkan penampilan yang menarik dengan
kulit wajah yang putih, cerah dan berseri. Untuk mendapatkan kulit
yang sehat dan menarik diperlukan perawatan yang rutin. Salah
satunya dengan menggunakan skincare berupa gel pencerah kulit.
Salah satu penyebab yang membuat kulit wajah menjadi kusam dan
muncul permasalahan seperti flek hitam adalah radikal bebas yang
merupakan dampak polusi lingkungan. Radikal bebas adalah suatu
senyawa atau molekul yang berdiri sendiri yang mengandung satu
atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbit luar. Efek dari
radikal bebas ini dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan
mempercepat timbulnya flek hitam serta penuaan dini. Air cucian
beras terbukti berpotensi sebagai antioksidan dan antiaging karena
memiliki starch atau pati halus. Pati dapat mengangkat sel kulit mati
dan meregenerasi sel kulit. Selain itu Air cucian beras mengandung
total polifenol 390.98 mg/100 g. Berdasarkan hal tersebut maka perlu
dikembangkan potensi antioksidan air cucian beras pada sediaan
kosmetik menjadi suatu sediaan perawatan kulit. Salah satu bentuk
sediaan kosmetika yang banyak diminati adalah gel. Hal ini karena gel
mudah mengering, membentuk lapisan film yang mudah dicuci dan
memberikan rasa dingin di kulit. Berdasarkan latar belakang dan
manfaat dari air cucian beras maka perlu diadakan pelatihan
pembuatan skincare gel yang mengandung air cucian beras untuk
dapat membantu ibu-ibu PKK dalam merawat kulit wajah. Selain itu
pelatihan ini juga memberikan peluang wirausaha rumah tangga.

References

Ahmad, F., Ningsih, S. N. R. and Yuniarsih, N. (2022) ‘Aktivitas Antioksidan Serum Gel dari Ekstrak Biji Asam Jawa (Tamarindus IndicaL) Sebagai Penangkal Radikal Bebas dan Pencerah Wajah)’, Jurnal Health Sains, 3(6).

Andani, N. L. P. A. (2019) Formulasi sediaan masker wajah ekstrak kental epikarpium buah

semangka (citrullus lanatus) dalam bentuk gel peel off. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Andersen, F. A. (2007) ‘Final report on the safety assessment of aloe andongensis extract,

aloe andongensis leaf juice, aloe arborescens leaf extract, aloe arborescens leaf juice, aloe arborescens leaf protoplasts, aloe barbadensis flower extract, aloe barbadensis leaf, aloe bar’, International Journal of Toxicology, 26(SUPPL. 2), pp. 1–50. doi: 10.1080/10915810701351186.

Annisa, A. N., Utaminingrum, W. and Genatrika, E. (2019) ‘Uji Sensitisasi Dermal Masker Gel Kombinasi Ekstrak Ampas Daun Teh dan Air Cucian Beras’, Jurnal Kefarmasian Indonesia, 9(1), pp. 57–64. doi: 10.22435/jki.v9i1.491.

Keen, M. and Hassan, I. (2016) ‘Vitamin E in dermatology’, Indian Dermatology Online Journal, 7(4), p. 311. doi: 10.4103/2229-5178.185494.

Khaerunnisa, T. A. (2019) Evaluasi Sifat Fisik dan Uji Toksisitas Akut Dermal Masker Gel

Peel-Off Kombinasi Ekstrak Ampas Daun Teh (Camelia sinensis, L) dan Air Cucian Beras (Oryza sativa, L) sebagai Antioksidan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Khalisah, U., Nainggolan, N. K. P. and Humairo, S. (2022) ‘Pengaruh Pemanfaatan Masker Alami Berbasis Yoghurt dan Air Cucian Beras terhadap Kesehatan Kulit Wajah’, Risenologi, 7(1), pp. 44–48. doi: 10.47028/j.risenologi.2022.71.313.

Oktavia, T. et al. (2021) ‘Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Rimpang Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb .) Sebagai Masker Gel Peel Off Pencerah Wajah’, jurnal Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek, VI, pp. 337–344.

Samahah, N. et al. (2015) ‘Pengolahan air leri menjadi sabun pembersih wajah yang alami

dan ekonomis’, Prosiding Seminar Nasional Kimia.

Yuslianti, E. R. (2018) Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan. Yogyakarta: Deepublish.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Yudi Srifiana, & Rahmah Elfiyani. (2023). PELATIHAN PEMBUATAN SKINCARE GEL PENCERAH WAJAH DENGAN MEMANFAATKAN AIR CUCIAN BERAS. Jurnal Mitra Masyarakat (JMM), 4(1), 21–26. https://doi.org/10.47522/jmm.v4i1.165