PENYULUHAN PEMANFAATAN OBAT TRADISONAL UNTUK DEMAM, BATUK, PILEK PADA ANAK DI WILAYAH BINTARA BEKASI BARAT
DOI:
https://doi.org/10.47522/jmm.v4i2.176Keywords:
Galangal; ginger; herb; medicinal plants; turmericAbstract
There was a withdrawal of syrup medicinal products used as fever, cough, and cold medicines due to the discovery of impurities that exceeded the safe threshold. People finally switched to using traditional medicine to treat fever,
coughs, and colds in children. The aim of the activity is to provide information about medicinal plants that can be used to treat fever, coughs and colds in children as well as how to make traditional medicines in the form of herbal medicine. This service activity begins with searching for literature and outreach targets, preparation materials, implementation of outreach, and evaluation. There was an increase in the post-test, namely 64% of participants had good knowledge and 36% of participants had very good knowledge. Providing information in the context of socializing the use of traditional medicine can increase knowledge of participants, mothers who have children under five in the PKK RW 14 Bintara area.
References
Afifah, M. N. (2022). 5 Obat tercemar zat berbahaya diduga penyebab gagal ginjal akut pada anak, diakses pada 22 Maret 2023. Available From:https://health.kompas.com/read/2022/10/20/181000268/5-obat-tercemar-zat-berbahaya-diduga-penyebab-gagal-ginjal-akut-pada-anak,
Andriati & Wahjudi R.M. Teguh. (2016). Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(133–145), 133–145.
Anonim. (2022). Kemenkes ambil kebijakan antisipatif untuk cegah gangguan ginjal pada anak, www.sehatnegeriku.kemkes.go.id, dilihat 23 Oktober 2022, Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221019/0841300/kemenkes-ambil-kebijakan-antisipatif-untuk-cegah-gangguan-ginjal-pada-anak/
Arisandi, Y.,& Andriani, Y. (2011). Khasiat Berbagai Tanaman untuk Pengobatan Berisi 158 Jenis Tanaman Obat. Jakarta: Eskamedia.
Azizah, A. N., & Kurniati, C. H. (2020). Keefektifan Jahe Dalam Penanganan Pneumonia,. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 29–36.
Evizal, R. (2013). Tanaman Rempah dan Fitofarmaka. Bandar Lampung: Lembaga Penelitian Universitas Lampung.
Hidayat, R. S.,& Napitupulu, R. M. (2015). Kitab Tumbuhan Obat.Jakarta: AgriFlo.
Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan.JurnalAgrisia, 13(2), 40–53.
Pamujiati, A. D., Rahardjo, T. P., Nudin, A. I., & Wulan, A. D. (2022). Bimbingan Teknis Pengolahan Wedang Penambah Imunitas Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 59. https://doi.org/10.30737/jatimas.v2i1.2557
Permenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sandy, P. M., & Susilawati, Y. (2021). Review Artikel : Manfaat Empiris dan Aktivitas Farmakologi Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe), Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Kencur (Kaempferia galanga L.). Farmaka, 19(2), 36–47. http://journal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/27973
Sekretariat Kebinet Republik Indonesia, (2022). Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Kemenkes Minta Orang Tua Waspada,diakses pada 22 Maret 2023.Available from: https://setkab.go.id/kasus-gagal-ginjal-akut-pada-anak-meningkat-kemenkes-minta-orang-tua-waspada
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Mitra Masyarakat (JMM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Mitra Masyarakat memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi pada artikel dapat bermanfaat bagi orang banyak. jurnal dapat diakses tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.