EDUKASI PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN BAKTERI YANG TERDAPAT DIDALAM AIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENURUNAN KOTA BENGKULU

Lilis Suryani; Septi Puspitasari; Yurman Yurman; Inayah Hayati; Hepiyansori Hepiyansori; Mardiyansyah Bahar

doi:10.47522/jmm.v5i1.181

Authors

Lilis Suryani Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu
Septi Puspitasari Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu
Yurman Yurman Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu
Inayah Hayati Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu
Hepiyansori Hepiyansori Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu
Mardiyansyah Bahar Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmm.v5i1.181

Keywords:

Education; Disease Prevention; Water Bacteriology

Abstract

Based on data from the Bengkulu Provincial Health Service in 2023, Diarrhea cases rank 19th out of 56 cases of the most diseases with a total of 2,975 cases in Bengkulu Province. The most common cause of diarrhea cases is the lack of public knowledge about the quality of clean water which is free from microorganisms, especially bacteria. This service aims toprovide education about preventing diseases caused by bacteria found in water in the community in the work area of the Penurunan City Health center, Bengkulu city. The method of this service is health education and discussions which were carried out on April 5 2024 involving 20 people. The implementation of the outreach can be categorized as successful and running smoothly, and the results of the evaluation to the community are that they said that after receiving education/information they knew and understood the quality of water that was suitable for use as drinking water. The conclusion of this service activity is that in general it can increace community knowledge and health education methods are effective in stimulating the community to take action to prevent diseases caused by bacteria found in water, specially Escherichia coli bacteria which can cause diarrhea.

References

Agusanaterny, K., & Seprianus Fahira, dan. (2022). Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan. Analisis Kualitas Sumber Air Minum (Air Sumur) Masyarakat Di Kecamatan Kota Raja Kota. 2(3), 172–181. https://e-journal.lp3kamandanu.com/index.php/panthera/.

Astawan, W.J., & Arif, S. (2024). Hubungan Kualitas Air Minum dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Masbagik Baru. Empiricism Journal, 5 (1).

Clara Awuy, S., Jufri Sumampouw, O., Boky, H.B., & Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK, F. (2018). Kandungan Escherichia coli Pada Air Sumur Gali dan Jarak Sumur dengan Septic Tank Di Kelurahan Rap-Rap Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2018. In Jurnal KESMAS (Vol. 7).

Dappa, E., Junias, M. S., Sahdan, M., Studi, P., & Masyarakat, K. (2023). SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat). Gambaran Inspeksi Sanitasi Sumur Gali dengan Kandungan Bakteriologis Air Sumur Gali di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tahun 2022. 2(1), 23–32. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i1.1203

Dinkes Provinsi Bengkulu. (2023). Kasus Penyakit Terbanyak Tahun 2023.

Fakhriyah, Athiyya, N., Jubaidah &, Lisa, F. (2020). Penyuluhan Hipertensi melaui Whatsapp Group sebagai Upaya Pengendalian Hipertensi. SELAPARANG, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 435-442.

Hasmia, N., Hasrianti, Wardi, R. Y., & Alam, M. N. (2022). Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp pada Air Sumur Gali. Cokroaminoto Journal of Biological Science, 4(2), 29–35.

Korniasih, N.W., & Sumarya, I.,M.2. (n.d). Total Coliform dan Escherichia coli Air Sumur Bor dan Sumur Gali Di Kabupaten Gianyar.

Lestari, A., Rukmini, Hoetary, T.A., Riri, N.S., Amelia & Fatiqin, A. (2022). Analisis Total Coliform Pada Perairan Sungai Di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan. Journal of Biotropical Research and Nature Technology, 1, 1. https://doi.org/10.36873/borneo.

Novarianti, N., & Amsal, A. (2022). Pengaruh Konstruksi Sumur Gali dan Jarak Sumber Pencemar Terhadap Kualitas Bakteriologis Air Di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16 (2), 170-174. https://doi.org/10.3386/jik.v16i2.686.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Persyaratan Air Minum.

Pujiati, R.S., & Pebriyanti, D.O. (2010). Pengaruh Jarak Sumur Gali dengan Septic Tank Terhadap Kandungan Bakteri Coliform pada Air Sumur Gali. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6 (1).

Simamora, R.H. (2019). Pengaruh Penyuluhan Identifikasi Pasien dengan Menggunakan Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Pasien Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Silampari; 3(1), 342-351)

Sudiartawan, I. P., P., A., & K., J. (2020). Uji Cemaran Coliform dan Escherichia coli pada Air Sumur Gali Disekitar Tempat Pemotongan Ternak Banjar Keden Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. JURNAL WIDYA BIOLOGI, 11, 20–29. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v11i01.567

Tefa, S., Pietherson Eryah, H., & Telnoni, S. P. (2022). FLOBAMORA BIOLOGICAL JURNAL (FLOBIJO) Analisis Bakteri Coliform Pada Air Sumur Gali Di Kelurahan Sikumana dan Oesapa Tengah. Analysis Of Coliform Bacteria In Dug Well Water In Sikumana And Oesapa Tengah Villages. 1.

Wati, N.M.P., Ni Kadek, Y.L., Desak, M.A.D.J., & Nyoman, S. (2020). Optimalisasi Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) pada Masyarakat dalam Rangka Mencegah Penularan Virus COVID-19. STIKes Wira Wedika Bali.

Wibowo, Satriyo. (2013). Teknik Penjernihan Air. Makalah. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.