PEMBENTUKAN KADER REMAJA SADAR GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI DI PESANTREN PUTRI AL – KHAIRAAT KELURAHAN PENGASINAN, BEKASI TIMUR

Authors

  • Tri Marta Fadhilah STIKes Mitra Keluarga
  • Afrinia Eka Sari STIKes Mitra Keluarga
  • Silvia Mawarti Perdana STIKes Mitra Keluarga
  • Alfi Fairuz Asna STIKes Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmm.v1i2.20

Keywords:

kader remaja, sadar gizi

Abstract

Pembetukan kader remaja sadar gizi bertujuan untuk pencegahan penyakit infeksi yang sering kali terjadi pada usia remaja karena kebiasaan makan sembarangan dan tidak teratur.  Dengan terbentuknya kader remaja sadar gizi ini santriwati di pondok pesantren Al-Khairaat diharapkan dapat lebih menjaga makanan yang dikonsumsinya. Sehingga, penyakit infeksi seperti diare dan lainya tidak terjadi pada santriwati. Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan pondok pesantren Al-Khairat Kelurahan Pengasinan Bekasi timur. Kegiatan ini diikuti oleh 34 santriwati, kegiatan ini meliputi pre test, kemudaian dilakukan pelatihan gizi dan diakhiri dengan kegiatan post tes. Didapatkan hasil peningkatan pada nilai post tesnya cukup signifikan setelah dilakukan pelatihan sadar gizi.

References

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Budiono,I. 2013. Pengembangan Model Indeks Pembangunan Gizi (Sebuah Alternatif Baru Untuk Pemantauan Kemajuan Pembangunan Gizi). Jurnal Kesehatan Masyarakat UNNES. Vol 8 No 2 Hal 152-161.

Moersintowarti N, Sularyo Titi, Soetjiningsih, Suyitno Hariyo, Ranuh Gde & Wiradisuria Sambas. 2002. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Soekirman dkk. (2003) Situational Analysis of Nutrition Problems in Indonesia: Its Policy, Programs and Prospective Development. IPB. Bogor.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Fadhilah, T. M. ., Sari, A. E. ., Perdana, S. M. ., & Asna, A. F. . (2021). PEMBENTUKAN KADER REMAJA SADAR GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI DI PESANTREN PUTRI AL – KHAIRAAT KELURAHAN PENGASINAN, BEKASI TIMUR. Jurnal Mitra Masyarakat (JMM), 1(2), 46–49. https://doi.org/10.47522/jmm.v1i2.20