EDUKASI GIZI PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA/SMK DI KOTA/KABUPATEN BEKASI

Authors

  • Guntari Prasetya STIKes Mitra Keluarga
  • Arindah Nur Sartika STIKes Mitra Keluarga
  • Nuke Alfiraizy STIKes Mitra Keluarga Bekasi Timur
  • Priscilia Margareta Silitonga STIKes Mitra Keluarga Bekasi Timur
  • Firdha Safinah Nurrohmah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga
  • Laurentine Stefanny Arfenda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmm.v2i1.52

Keywords:

Anemia, Gizi seimbang, Pengetahuan gizi, Remaja, Remaja putri

Abstract

Remaja (usia 10-18 tahun) merupakan salah satu kelompok umur yang secara aktif dan produktif dapat menjadi aset sumber daya manusia apabila keadaan gizi dan kesehatan remaja tercapai secara optimal. Perubahan kebiasaan makan pada remaja dapat mempengaruhi asupan zat besi yang masuk ke dalam tubuh. Peningkatan pengetahuan gizi dalam pencegahan anemia menjadi penting untuk diperkenalkan kepada remaja sejak dini. Kegiatan PkM ini ditujukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan remaja pada umumnya dan remaja putri pada khususnya mengenai pentingnya gizi seimbang dan upaya dalam pencegahan anemia. Kegiatan PkM dilaksanakan secara daring melalui platform aplikasi Zoom Cloud Meetings kepada remaja putra/putri (siswa/siswi) Sekolah Menengah Atas/kejuruan (SMA/SMK) di Kota dan Kabupaten Bekasi pada tanggal 13 Februari 2021 sebagai sasaran utama dan kepada peserta edukasi pada umumnya selama kurun waktu 3 jam. Kegiatan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri dan remaja putra terkait gizi seimbang. Lebih dari 35% peserta dapat menjawab dengan benar sebanyak lebih dari 50% pertanyaan dan cenderung mengalami peningkatan di akhir sesi edukasi. Sebanyak 60% remaja putri telah mengetahui definisi dan penyebab anemia. Lebih dari separuh remaja putri (59-70%) menyebutkan anemia terkait dengan efek fisiologisnya yaitu lemas, pusing, dan konsentrasi hemoglobin rendah. Pengetahuan tentang penerapan prinsip gizi seimbang merupakan kunci dalam menyukseskan upaya pencegahan anemia sejak dini pada kelompok umur remaja.

References

Frass, K.A. 2015. Post partum hemorrhage is related to the hemoglobin levels at labor: Observational study. Alex J Med, http//dx.doi.org/10.16/j.ajme.2014-12.002.

Lofrano-Prado, et al. 2015. Eating disorders and body image dissatisfaction among college students. ConScientiae Saude;14(3): 355-362.

Lopez, et al. Iron Deficiency Anemia. Dipublikasi online 25 Agustus 2015 http://dx.doi.org/10.1016/S0140-6736(15)60865-0

Rahman, M.S, Mushfiquee, M, dan Mohammad Shahed Masud. Association between malnutrition and anemia in under-five children and women or reproductive age: Evidence from Bangladesh Demographic and Health Survey 2011. PLoS ONE 14(7): e0219170. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0219170.

[WHO] World Health Organization. 2013. Adolescent Health. http://www.who.int/topics/adolescent_health/en/. Diakses 20 September 2020.

[WHO] World Health Organization. 2011. Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents: Role of weekly Iron and Folic Acid Supplementation. Diakses dari: https://apps.who.int/iris. 20 September 2020.

Downloads

Published

2021-06-12

How to Cite

Prasetya, G. ., Sartika, . A. N. ., Alfiraizy, N. ., Silitonga, P. M. ., Nurrohmah, F. S. ., & Arfenda, L. S. . (2021). EDUKASI GIZI PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA/SMK DI KOTA/KABUPATEN BEKASI. Jurnal Mitra Masyarakat (JMM), 2(1), 44–49. https://doi.org/10.47522/jmm.v2i1.52