UPAYA MEMUTUS RANTAI INFEKSI KELUARGA NAKES MELALUI OPTIMALISASI HAND HYGENE TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS KABUPATEN CIANJUR

Shinta  Arini Ayu; Sifa  Fauziah; Mona Juli  Mardiansyah; Febby  Pebrianti

doi:10.47522/jmm.v3i2.149

Authors

Shinta Arini Ayu Prodi Sarjana Keperawatan, STIKes Permata Nusantara, Cianjur, Indonesia
Sifa Fauziah Prodi Sarjana Keperawatan, STIKes Permata Nusantara, Cianjur, Indonesia
Mona Juli Mardiansyah Prodi Sarjana Keperawatan, STIKes Permata Nusantara, Cianjur, Indonesia
Febby Pebrianti Prodi Sarjana Keperawatan, STIKes Permata Nusantara, Cianjur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmm.v3i2.149

Keywords:

Infeksi, Keluarga, Tenaga Kesehatan, Puskesmas, Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Abstract

Health Care Associated Infection (HAIs) adalah salah satu bahaya potensial yang sering terjadi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Keselamatan pasien merupakan salah satu yang menjadi konsentrasi utamanya, akan tetapi tenaga kesehatan masih banyak yang mengabaikan keselamatan diri sendiri sehingga keluarga pun dapat dengan mudah terkena infeksi nosocomial. Salah satu upaya untuk memutus rantai penularan pada Nakes dan keluarganya yaitu dengan cara melakukan edukasi pada Nakes untuk meningkatkan sikap dan perilaku yang baik dalam memutus rantai infeksi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan betapa pentingnya sikap yang harus dilakukan setelah pulang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (puskesmas) sesuai prosedur yang benar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan secara online (Zoominar) melalui media Power Point dan Leafleat serta evaluasi berupa instrument pengetahuan dan sikap yang berjumlah 20 pertanyaan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dari 91 peserta kegiatan, setelah dilakukan edukasi sebagian besar 72 (79,12) memiliki pengetahuan baik dan sebagian kecil 19 (20,88%) masih memiliki pengetahuan yang cukup. Sedangkan perbaikan sikap Nakes setelah diberikan edukasi yaitu sebanyak 63 (69,23%) memiliki sikap baik, 26 (28,57%) memiliki sikap cukup baik dan yang memiliki sikap yang kurang baik berjumlah 2 (2,19%). Diperlukan program update edukasi yang berkesinambungan pada Nakes di Fasilitas pelayanan kesehatan agar kesejahtraan kesehatan keluarga Nakes tetap terjaga dan makin meningkat.

References

Andriyanto, W., Sriatmi, A. (2022). Dimensi Psikologi dan Kepatuhan Tenaga Puskesmas dalam Penerapan PPI Selama Pandemi Covid-19 di Kabupaten Demak. FORIKES"(Journal of ..., 13(4), 762–767. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/2226

Ayu, S. A., Dewi, T. K., & Juhana, C. (2022). Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Melakukan Five Moments Hand Hygiene Di RSUD Sayang Kab. Cianjur. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 537–555. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6008

Azhari, R. (2020). Patient Safety Memutus Rantai Infeksi. https://osf.io/2veyk/download?format=pdf

Hasnidar, H., Tasnim, T., Sitorus, S., Hidayati, W., Mustar, M., Fhirawati, F., Yuliani, M., Marzuki, I., Yunianto, A. E., Susilawaty, A., & others. (2020). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?id=dP0BEAAAQBAJ

Intan, R. (2020). Hubungan penerapan prinsip kewaspadaan standar pada perawat terhadap risiko kejadian Healthcare Associated Infections (HAIs) yang terjadi di RSCM Kencana. 1– 16.

Kemenentrian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Khumayra, Z. H., & Sulisno, M. (2012). Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Antara Santri Putra Dan Santri Putri. Jurnal Keperawatan Diponegoro, 1(1), 197–204. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnursing/article/view/450

Pamungkas, M., & Rahayu, K. (2022). Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi Pekerja Proyek Konstruksi: Perbandingan Indonesia dan Malaysia. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=gyuEEAAAQBAJ

Patimah, I., Hani, A., Dewi, A., Setiawan, B., & Arumandana, D. (2021). Upaya Memutus Rantai

J. Mit. Mas. Hal. 53-61 Desember, 2022| Vol. 03 No.02 (2022) | 60

Infeksi Melalui Edukasi Good Hand Hygiene pada Keluarga Penunggu Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Slamet Garut. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 329. https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6817

patricia et al. (2019). Patricia et al. 68–73.

Putranto, M., & Dameria, G. (2021). Persepsi dan kepatuhan petugas kesehatan dalam

menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Jurnal Kesehatan, 12(1), 299–306.

http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/view/469

Syahwal, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Penerapan Limawaktu Cuci Tangan Pada Perawat Di Unit Rawat Inap Blud Rs Konawe Selatan. Jurnal Keperawatan, 03 NO 2(P-

ISSN: 2407-4801 | E-ISSN: 2686–2093), 48–53.

Taurina, dr. H. M. S., Yusransyah, apt D., dr. Lala Foresta Valentine Gunasari, M. B., Desy

Fadilah Adina Putri, M. S., dr. Noor Diah Erlinawati, M. G. S. G. K., Apt. Hamidah Sri Supriati, S. F. M. S., Asep Gozali, S. K. M. K. M., Elvira Yunita, S. S. M. B., apt. Sofi Nurmay Stiani, M. S., Apt. Fajrin Noviyanto, M. S., & others. (2022). Kebijakan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=D9xfEAAAQBAJ

Yuniarti, W. (2021). Journal Health & Science Community Journal Health And Science ; Gorontalo. Journal Health And Science ; Gorontalo Journal Health & Science Community, 5, 343.